Sabtu, 25 Agustus 2007

Pendapatan Teleponi Video Bakal Melonjak Drastis

Senin, 20/08/2007 09:45 WIB
Pendapatan Teleponi Video Bakal Melonjak Drastis
Achmad Rouzni Noor II - detikinet


Video Call 3G (rou/inet)


Jakarta - Pesatnya pertumbuhan pelanggan telepon seluler 3G secara global diyakini turut mendongkrak tumbuhnya pendapatan dari layanan komunikasi teleponi video.

Berdasarkan studi terbaru dari perusahaan riset ABI Research, nilai pasar dari layanan teleponi video yang meliputi video mail, video messaging, video call, dan layanan sharing video, diproyeksi tumbuh dari US$ 1 miliar di 2007 menjadi US$ 17 miliar pada 2012. Dengan asumsi pertumbuhan tahunan atau compound annual growth rate (CAGR) sebesar 74%.

Analis prinsipal perusahaan riset tersebut, Dan Shey, berpendapat, fenomena situs Web 2.0 yang memungkinkan untuk mem-posting video dari ponsel, dipercaya menjadi kunci dalam menumbuhkan permintaan untuk layanan teleponi video tersebut.

"Bagaimanapun juga, tingkat permintaan tersebut turut dipengaruhi level pendapatan pelanggan, alternatif untuk mengakses pesan dan video yang diterima, serta kemampuan dari perangkat yang dimiliki," ujarnya seperti detikINET kutip dari Celluler News, Senin (20/8/2007).

Dalam penelitiannya, ABI Research mengklaim telah menelaah delapan wilayah regional berbeda di seluruh dunia untuk mempelajari karakter pasar teleponi video di tiap wilayah. Pun, dari hasil laporannya disebutkan, Amerika Utara, Eropa Barat, dan Asia Pasifik bakal menjadi pemasok pendapatan terbesar atau 90% untuk layanan tersebut.
( rou / rou )

Tidak ada komentar:

Bibliography